 |
| Gunakan tunggul bekas potongan kayu sebagi penopang kayu lantai, dengan begitu tak terjadi kontak langsung antara lantai dengan tanah, salah satunya menghindari serbuan rayap dan semut tanah yang kerap merusak kayu. |
 |
| Bila dirasa perlu, ikat balok pada pohon yang dijadikan sandaran gardu. Ikatan ini bersifat sementara untuk menjaga bentuk susunan rangka gardu. |
 |
| Jika diperlukan untuk kekuatan tiang, beri coakan pada tunggul di mana tiang akan dipasangkan, untuk memperpendek jarak paku. Untuk gardu ini, dipakai paku ukuran 12 cm. |
 |
| Sisakan tempat buat pertemuan kayu lantai pada tiap sisi tunggul |
 |
| Setelah didapat ukuran panjang, lebar dan tinggi, kayu mulai dipotong untuk rangka lantai. |
 |
| Setelah rangkai lantai selesai, pasang bambu untuk tahanan lantai. Kenapa harus bambu? karena bambu lebih lentur, kuat dan tahan lama ketimbang kayu. Tujuan utama adalah agar lantai tersetruktur dengan lebih rata. |
 |
| Setelah rangka lantai selesai, lanjutkan dengan memasang rangka atap. Jika penopang lantai dari bambu bulat, penopang atap justru diambil dari bambu bilah. |
 |
| Struktur gardu sudah hampir selesai, tinggal diberi 'baju.' |
 |
| Gunakan ranting-ranting untuk menempel terpal atau kain sebagai dinding gardu. Tujuannya, agar jika suatu saat harus dilepas, tidak merusak atau menyobek terpal karena paku tidak ditancapkan secara langsung, melainkan dengan menjadikan ranting sebagai bantalan. |
 |
| Atap dan lantai sudah ditutup seperlunya. |
 |
| Beginilah hasilnya! |
 |
| Pengguna perdana adalah anak-anak, karena gardu seperti ini juga cocok untuk outdoor playground di siang hari, disamping tempat ngobrol dan ngopi orang dewasa selepas Isya. |
 |
| Kali ini kita akan menyulap rumah sebuah gubuk menjadi tempat perhelatan pesta perkawinan, hanya dengan menambahkan atap tenda biru di halaman rumah yang sekaligus menjadi tempat penyambutan tamu dengan sedikit desain interior menggunakan kain oren sebagai backdrop. |
 |
| Pada dasarnya, tenda biru didirikan di atas 2 penopang utama yakni bambu rangka yang diikatkkan ke bambu tiang. |
 |
| Gali lubang lebih kurang 30 cm untuk tempat sangga bambu tiang. |
 |
| Siapkan bambu sebagai tiang penyangga, ujung diberi coakan untuk dudukan bambu rangka atap. Pastikan bambu rangka atap ini ukurannya lebih kecil sehingga muat ketika dipasangkan dengan bambu tiang.. |
 |
| Gunakan kulit bambu sebagai tali ikata antar tiang dan antar rangka |
 |
| Setelah tiang dan rangka atap siap, pasangkan terpal biru. |
 |
| Ingat, posisi bambu penyangga terpal mesti di bawah bambu rangka atap. |
 |
| Beginilah hasilnya! |
 |
| Dijual sepeda motor sport rakitan bisa perseneling mundur, roda semua ragi tahu, bisa dipakai untuk bawa hasil kebun, hanya Rp4,5 juta saja, tanpa surat-surat alias bukan untuk dibawa ke jalan raya utama, kecuali buat hobi semata. |
 |
| Peminat serius, hubungi Godam Creative Workshop 0821-55315751 |
 |
| Membuat lampu yang artistik & hemat energi punya nilai seni tersendiri, salah satunya memakai lampu LED yang daya pijarnya bisa diatur, lebih terang atau lebih redup, cocok dalam dan luar ruang. Kali ini, saya merakit lampu LED untuk di kamar mandi menggunakan kap dari bilah bambu. |
 |
| Setelah bambu dibelah dua, cat lapisan dalam dengan warna putih sebelum dipasangi rangkaian LED yang cukup bisa ditempelkan ke bambu dengan sekrup kecil yang diselipkan di antara kabel arus positif dan negatif. Pastikan kabel arus tidak sobel oleh sekrup dengan memberi ruang cukup antara kedua kutub kabel. |
 |
| Kap bisa dipasang pada dinding dengan menggunakan sekrup yang sama. Jika bambunya terlalu tebal, bantu dengan membuat lubang kecil menggunakan bor. |
 | ||
| LED yang saya gunakan berjumlah 9 bolam di mana 1 bolam = 1 watt, sehingga lampu yang saya pakai berdaya total 9 watt yang daya terangnya setara dengan bolam neon 20 watt. Ingat! jangan mencolokkan kabel arus langsung ke stop kontak listrik.Arus lampu LED pada dasarnya disuplai dari trafo khusus (lihat gambar). |
