Ketika Ramadhan tiba, musim panenpun datang. Anak-anak bergegas menuju tanah garapan, tempat para petani kebon singkong sedang melakukan panenan. Di saat orang dewasa sibuk menyortir singkong-singkong besar untuk dikarungkan, anak-anak asyik memunguti singkong-singkong kecil yang tak masuk hitungan kiloan. Hasilnya lumayan, siap untuk diparut dan dijadikan acian. Untuk selanjutnya diolah menjadi kerupuk opak. Warga setempat menyebutnya enye-enye. Hebatnya lagi, opak ini dikerjakan oleh anak-anak, bermain sambil ngabuburit menunggu beduk maghrib. Berikut cara dan gambar pembuatannya. | | |
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar