Danny S. Dharma, General Manager - Marketing Division PT Darmex Oil & Fats ketika mengawasi Baazar Ramadhan di SMK Almuqoniyah, Hambalang, Citeureup Selasa 14/7. |
Sejumlah siswi terlihat sibuk menerima uang Rp15 ribuan dari warga. Uang itu digunakan untuk membeli tiga liter minyak goreng merek Palma. Tiap warga di desa itu menerima tiga kupon yang langsung dikoordinir oleh RW 07 desa Hambalang, Hasan, yang kebetulan juga merangkap sebagai Kepala Sekolah SMK Almurgoniyah tempat bazaar digelar.
HAMBALANG (Persbiro): PT Darmex Oil & Fats, produsen minyak goreng merek Palma pada Selasa 14/7 menggelar Baazar Ramadhan 1436 H di SMK Almurqoniyah, desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor bekerja sama dengan TKSK (Depsos) Citeureup.
Menurut Manajer Umum Divisi Pemasaran PT Darmex, Danny S. Dharma, selama Ramadan tahun ini bazaar yang sama juga sudah digelar di daerah Cileungsi, Cengkareng, kantor Metro TV di Jakarta Barat dan sejumlah tempat di Bekasi.
"Satu hari kami membagikan paling tidak 5 ton minyak goreng kepada masyarakat selama Ramadan," kata Danny menjawab Persbiro di sini Selasa 14/7.
Menurut Danny, harga modal minyak goreng Palma 1 liter sekitar Rp10.000 di luar biaya pemasaran, logistik dan distribusi. Karena itu, mustahil PT Darmex mengambil untung dari bazaar Ramadan.
Lantas, kenapa dijual di bazaar Ramadan dengan harga Rp5.000 per 1 liter?
"Pada prinsipnya kami hanya ingin berbagi. Katakanlah perusahaan ada keuntungan dan ingin membagi-bagi keuntungan itu dengan masyarakat. Apalagi ini kan bulan suci. Sengaja dibanderol Rp5.000, ketimbang gratis, agar tidak rusuh," tutur Danny.
Danny mengakui bazaar itu murni dimaksudkan untuk tujuan sosial, bukan dalam rangka promosi ataupun brand awareness.
Dia menegaskan harga Rp5.000 per liter sama sekali bukan harga promo, melainkan semata-mata agar jangan sampai terjadi rusuh jika minyak goreng dibagikan gratis.
"Kami hanya ingin berbagi, bukan cari rusuh," paparnya.
Dia memuji pelaksanaan Bazaar Ramadhan di Hambalang yang meski ramai dan antri, namun tetap tertib. Padahal, Danny mengakui, bazaar-baazar sebelumnya kerap diwarnai aksi berebutan massal yang ia istilahkan dengan 'rusuh.'
Menurut data Persbiro, pada bulan Ramadan tahun ini, bazaar yang mirip juga pernah dilakukan oleh kelompok Sinar Mas dengan harga Rp9.000 per liter, disamping membagi-bagikan Alquran seperti di Pekanbaru Jumat 3/7 dan Baazar Rakyat di Sukorejo, Kendal seharga Rp16.000 per 2 liter.
Pada hari yang sama digelarnya dengan Bazaar Ramadan Palma, supermarket keluarga Carrefour juga menawarkan minyak goreng Palma dengan harga lebih murah dari biasa. Palma 1 liter turun dari Rp16.650 menjadi Rp11.660.
PT Darmex Agro, pemilik Palma, merupakan perusahaan pengolahan minyak goreng berbasis kelapa sawit yang memiliki sejumlah lahan perkebunan dan pengolahan sawit di Riau, Jambi dan Kaltim dengan kapasitas produksi hingga 36.000 metrik ton per bulan. Darmex Agro didirkan pada 1987 melalui PT Dutapalma Nusantara. (ac)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar