Tapi, untuk anak usia sekolah, mulai dari pre-school (TK) sampai tingkat SMU, vokeb menjadi momok tersendiri. Karena itu diperlukan satu medium yang membuat kosakata menjadi satu permainan yang mengasyikkan. Salah satunya adalah lewat permainan scrabble.
Siswa SMK antusias belajar scrabble di pondok kediaman guru ektra kurikuler English Club mereka. |
Tiap pelajar langsung demo sekaligus berkompetisi mengejar nilai tinggi. |
Bercengkrama sembari berdiskusi tentang teknis permainan scrabble menjelang pulang. |
Kebetulan, saya diberi amanah untuk mengasuh mata pelajaran bahasa Inggris sekaligus menjadi pengasuh ekstra kurikuler untuk English Club di SMK Almurqoniyah, Citeureup.
Karena mereka belum punya scrabble board-nya, terpaksa saya perkenalkan permainan itu lewat game yang ada di PC saya (lihat gambar) dengan harapan mereka tahu cara dan aturan permainannya.
Sekitar 14 siswa yang bergabung dalam English Club, mendatangi pondok kediaman saya untuk demo permainan scrabble tersebut.
Setelah mengerti, pada pertemuan English Club berikutnya, mereka sudah harus membawa scrabble board sendiri paling tidak untuk dua kelompok harus ada 2 papan scrabble.
Cara ketiga adalah dengan mengindeks kata-kata sulit dari lirik lagu Barat. Paling tidak lima kata sulit harus dihapal tiap hari dari lirik lagu Barat yang mereka ketahui (hapal).
Ini mirip cara Bung Karno tatkala membebaskan musik Barat masuk ke Tanah Air tempo doeloe untuk menstimulasi program kecerdasan masyarakat terhadap dunia global.
Kamus, scrabble dan lirik lagu Barat, sejauh ini telah banyak berhasil. Ketiga tips itu layak untuk Anda coba jika Anda bermasalah dengan bahasa Inggris karena dianggap sulit, padahal mudah dan asyik.
Selamat mencoba !
Ali Cestar
Tenaga pendidik pada SMK Almurqoniyah, Citeureup
pemerhati dunia pendidikan berdomisili di Hambalang, Kab. Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar