Ketum parpol tercantik saat ini, Grace Natalie sedang diwawancarai seorang wartawan di sela -sela acara "Kopi Darat Relavan PSI Jabodetabek" Sabtu 12/9 di Sarinah, Jakarta. |
Pengurus DPP dan sejumlah relawan terlibat asyik dalam diskusi kelompok mencari platfom partai yang cocok dengan kondisi Tanah Air saat ini. |
Sekjen PSI Raja Juli Antoni tengah berdialog dengan beberapa sukarelawan untuk agenda media campaign |
Sejumlah relawan memaparkan usul, konsep dan gagasan sebagai masukan untuk partai |
Tanya jawab dengan relawan dalam sesi diskusi kelompok |
JAKARTA (Persbiro): Demikian terungkap dalam acara "Kopi Darat Relavan PSI Jabodetabek" di sini Sabtu, 12/9 yang digelar di Demang Cafe & Lounge, Sarinah Thamrin dan dihadiri sekitar 100 orang relawan dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Menurut Ketua Umum PSI, Grace Natalie, partai baru itu sengaja hadir sebagai kendaraan politik bagi orang-orang baik dan bermoral tinggi untuk ikut terjun ke politik dan memperbaiki karut marut bangsa ini dari dalam.
"Kebanyakan warga masyarakat saat ini bersikap apatis dan tak percaya dengan partai politik terutama yang ada hubungannya dengan politik di masa lalu. Anak-anak muda sudah pada jenuh habis.Daripada kita protes dan bersorak di luar, sekarang kita terjun langsung ke kancah politik," kata Grace, yang pernah bekerja sebagai wartawan di beberapa stasiun TV nasional itu.
Selain membuka diri untuk warganergara yang baik dan bermoral disertai track record yang bagus dan positif, lanjut Grace, PSI juga mengusung tema anak muda dan perempuan sebagai bagian dari visi dan misi partai.
Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni menegaskan, seleksi orang-orang baik di PSI sangat simpel. Dalam proses rekrutmen caleg, misalnya PSI berpatokan kepada unsur "ketokohan lokal" dari yang bersangkutan didukung oleh track record yang baik.
"Kita nggak minta mahar politik seperti partai-partai lain. Itu pasti. Yang penting, calon anggota yang ingin jadi caleg hendaklah memenuhi kriteria ketokohan lokal dan punya track record yang baik," kata Raja menjawab Persbiro.
Hal senada juga disampaikan Wakil Sekjen PSI, Satia Chandra Wiguna bahwa sebagai partai yang identik dengan partainya anak muda, untuk duduk di jajaran pengurus, calon anggota tidak boleh berumur lebih dari 45 tahun.
"Kita sudah punya cabang di 34 propinsi sebagai DPW (Dewan Pimpinan Wilayah). Yang mau kita kembangkan sekarang adalah dukungan dari tingkat kabupaten hingga kecamatan," kata Satia kepada Persbiro.
Dia menegaskan sebagai partai baru, PSI putus hubungan dengan partai-partai sebelumnya. Dan sebagai partai anak muda, di PSI tak akan ditemukan wajah-wajah lama yang identik dengan berbagai kasus korupsi dan penyimpangan.
"Karena itu kami berani sesumbar kami ini partai bersih. Tak satupun dari kami yang pernah terjun ke politik sebelumnya. Dari sembilan orang pengurus (DPP), empat di antaranya adalah mantan wartawan, tiga mantan aktivis LSM dan dua dari firma hukum," jelas Satia.
Sebagai partai terbuka, kata Satia, PSI membuka diri seluas-luasnya bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung baik sebagai anggota maupun relawan lewat pendaftaran online di www.psi.id.
PSI berdiri pada 16 Nopember 2014 berdasarkan Akta Notaris Widyatmoko, SH Nomor 14 Tahun 2014 dan pada hari yang sama mengajukan secara resmi surat pendaftaran sebagai partai politik ke Kementrian Hukum dan HAM. (ac)
Link terkait:
Mahar politik membuat sepi daftar pilkada
http://news.metrotvnews.com/read/2015/08/01/417404/mahar-politik-membuat-sepi-daftar-pilkada
Mahar politik ancam pilkada serentak
http://nasional.kompas.com/read/2015/07/29/14030431/Mahar.Politik.Ancam.Pilkada.Serentak.
Mahar politik marak, ICW dorong Bawaslu bergerak
http://news.okezone.com/read/2015/08/12/337/1194943/mahar-politik-marak-icw-dorong-bawaslu-bergerak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar