Translate

Minggu, 31 Mei 2015

Sangkuriang, solusi bokek di bulan tua



Jeritan gadis kecil itu mengagetkan anak-anak tetangga yang lain. Semua yang ada di dekat situ segera mendekat, ingin tahu ada apa gerangan. Seekor makhluk licin bersungut entah bagaimana caranya tiba-tiba melompat ke luar. Dan untuk kedua kalinya ia menjerit, kali ini diikuti oleh suara teriakan heboh teman-temannya, diiringi gemercik suara air.

HAMBALANG (Persbiro): Hari itu Minggu, penghujung bulan Mei, sebagaimana tradisi bulan tua, kantong saya pas lagi puncaknya bokek. Setelah ditimbang-timbang, akhirnya untuk lauk-pauk terpaksa cari yang gratis saja alias tangkap lele peliharaan sendiri.

Di Hambalang hingga Sentul, ikan lele tidak dipandang sebagai favorit untuk lauk pauk. Di kawasan itu umumnya orang lebih cenderung pada ikan air jernih seperti emas atau nila meski lebih mahal.

Memancing ikan lele membawa sensasi tersendiri. Disamping itu juga  mengundang rasa ingin tahu anak-anak tetangga. Apalagi setelah beberapa ekor lele masuk ember, serta-merta momen itu menjadi mainan mengasyikkan bagi mereka.




Bagi Anda yang ingin menjadikan lele sebagai pengisi waktu luang, ada beberapa tips yang Anda perlu tahu tentang cara memancing ikan lele.

Sarang & bayi kamarang

Ikan lele terkenal rakus, tak banyak pantangan. Tapi, lele memiliki kerongkongan yang kaku dan sempit, sehingga cenderung memakan umpan berukuran kecil atau lebih kurang hanya ¼ dari ukuran mulutnya.

Jika Anda menggunakan cacing, pastikan cacing tersebut dipotong-potong kecil. Jangan memberi cacing dalam ukuran utuh, karena lele umumnya enggan memakan cacing secara utuh, apalagi jika cacingnya besar dan panjang.
 

Saya sendiri menggunakan umpan yang sudah tersedia di sekitar pondok. Penduduk lokal menyebutnya kamarang (lihat gambar), sejenis tawon yang tidak agresif terhadap manusia. Tawon ini suka membuat sarang di bubungan atau loteng rumah penduduk.

Bayi kamarang merupakan umpan yang paling disukai ikan air tawar, tak hanya lele tetapi juga ikan emas, nila, patin hingga mujair bahkan sepat. Biasanya, kamarang menaruh bayinya dalam sarang yang berbentuk heksagonal mirip kepompong hingga membesar jadi anak kamarang.

Jika dipegang, sarang kamarang ini mirip kertas koran bahkan bisa hancur jika terkena air. Sarang mirip kertas ini juga bisa dijadikan umpan dan disukai lele.

Bukan air bersih!

Untuk menampung hasil tangkapan, gunakan baskom yang lebar, karena lele sangkuriang terkenal jago melompat ke luar ember (lihat gambar). Isilah baskom dengan air keruh secukupnya, jangan terlalu tinggi.

Air yang dipakai sebaiknya air tempat lele itu biasa hidup, atau air dari dalam tambak atau kolam itu sendiri, meski kotor. Jangan gunakan air bersih, apalagi jernih dan dingin.

Air bersih, dingin dan jernih bisa mengupas lapisan luar kulit lele yang menjadi andalan imunitas lele terhadap habitatnya. Jika kulit yang licin ini terkelupas gara-gara air bersih, maka dalam sekejap lele akan meronta-ronta kesakitan dan mati.

Pejantan tangguh & pembibitan

Jika ingin beternak lele sangkuriang, yang harus diingat adalah perlunya memilih pejantan yang tangguh. Ini penting untuk menjaga kualitas telur dari betina yang dibuahi.

Untuk mengetahui mana lele penjantan tangguh cukup mudah. Dari sekian lele jantan dewasa yang ditaruh dalam baskom atau ember, pilih yang paling sering melompat berusaha keluar. Yang paling agresif dari mereka adalah jenis yang paling tangguh.

Lihat bagian perut bawahnya, jika ada bentuk pentil memanjang, berarti jantan. Jika bentul pentilnya bulat, berarti betina (lihat gambar).

Kesuburan lele betina ditandai dengan keluarnya beberapa telur berwarna hijau. Setelah dibuahi pejantan tangguh, lele betina dari jenis subur seperti ini bisa menghasilkan ribuan butir telur.

Pembibitan lele sangkuriang adalah bagian tersulit dari keseluruhan proses peternakan ikan lele. Disebut paling sulit, karena banyak prakondisi atau syarat permulaan yang harus dipenuhi untuk persiapan pembibitan.

Untuk lebih jelasnya, silakan hubungi Godambalang Agrokreasi (GA) di 0821-55315751.  GA membantu memasarkan bibit lele Sangkuriang dari ukuran 6cm hingga 12cm.

Untuk pemesanan wilayah Citeureup, Cibinong, Cimanggis. Cibubur & Sentul minimal pembelian 5.000 ekor bibit bisa diantar langsung. Di luar wilayah tersebut masih Jabodetabek, dikenakan ongkos kirim dengan minimum order 15.000 ekor.

Ali Cestar
Praktisi peternakan lele Sangkuriang
tinggal di Hambalang



Tongkat kayu dari Tanah Surga



Selamat jalan, Kawan. Aku yakin singkong di Tanah Surga jauh lebih lezat dan gurih.Tapi waktuku belum tiba. Ada saatnya kita akan menikmati sajian ubi kayu bersama-sama di atas sana, kalau Tuhan mengizinkan.

JAKARTA (Persbiro): Tiga bulan terakhir, jalan raya menuju Tanjung Priuk relatif lengang dari truk-truk kontainer, moda angkutan yang kerap dituding sebagai biang kerok kemacetan. Itu pertanda pergerakan bongkar muat barang di pelabuhan  yang lazim disebut Priok itu mulai menurun.

Hal itu sekaligus menjadi indikator bahwa ekonomi mengalami downturn atau kelesuan, terlihat dengan tanda-tanda rendahnya pertumbuhan di hampir semua bidang industri, terutama logistik.  Karena, hampir semua sektor membutuhkan manajemen.

Akibat kelesuan itu, konon kabarnya, sekitar 1.300 unit truk terpaksa ditarik leasing karena default alias wanprestasi dalam cicilan kredit.

Proyeksi bisnis pengusaha truk sepertinya meleset dalam membaca pergerakan bisnis yang erat kaitannya dengan mata rantai pasokan itu, sebagai operator pengangkutan kontainer.
 
Akibatnya, banyak truk menganggur karena tidak ada muatan padahal sudah terlanjur ekspansi dengan menambah armada baru.

Dalam asumsi kasar saja, jika satu perusahaan mengoperasikan 10 armada baru, maka paling tidak ada 130 perusahaan truk terancam bakal bangkrut tahun ini.

Lesunya usaha logistik menyiratkan satu hal. distribusi kebutuhan pokok menjadi sektor yang paling terancam dengan serius.

Apalagi, bila sudah menyangkut sembako, bagi penduduk perkotaan hal itu merupakan indikator yang memprihatinkan, mengingat tingginya ketergantungan kota pada distribusi logistik terutama ke pasar-pasar tradisional, supermarket, minimarket hingga ke warung-warung kecil dekat rumah.

Jika ancaman seperti itu benar-benar terjadi, risiko sosialnya jauh lebih besar lagi. Sulit dibayangkan apa yang bisa dilakukan oleh warga kota yang kelaparan karena tidak mendapat pasokan pangan.

Orang mungkin bisa  berkompromi dengan tunggakan kredit, tapi kalau dengan perut? Punya uang banyak, harta melimpah tak ada artinya kalau bahan pangan susah diperoleh.

Skenario terburuk adalah penjarahan masal  bahan makanan di tempat-tempat yang menjual atau menyimpan sembako temasuk kios, warung, minimarket, supermarket hingga hipermarket.

“Ah sudahlah, itu hanya pikiran buruk dari seorang yang sedang dihinggapi mental skeptis,” batin saya sambil mengayunkan pacul, saat menghabiskan waktu Sabtu pagi di kebun menanam bibit singkong dari potongan dua batang yang kemarin baru dipanen.

Singkong selain khasiatnya yang multiguna juga berbau filosofis asli 
yang mengakar di negeri yang berjuluk Tanah Surga ini


Tanaman yang lazim juga disebut dengan ubi kayu ini memiliki umbi yang kaya dengan vitamin dan mineral yang sesuai dengan kebutuhan harian manusia dalam menjalankan aktivitas rutin yang berat seperti berani dan berladang 

Singkong dalam kadar tertentu juga mengandung sianida yang berbahaya bagi tubuh manusia. Razun itu bisa laruti di dalam air, karena itu sebelum dimasak singkong hendaklah dicuci dan direndam air terlebih dulu. Makan singkong mentah adalah perbuatan konyol.

Banyak varian sajian mewah yang melibatkan singkong di dalamnya. Yang paling simper adalah ditaburi garam atau gula merah di atas singkong yang direbus dengan sangat empuk. Sensasinya di lidah, luarrr biasa!
 
Itulah uniknya singkong. Batangnya bisa dipotong-potong dan tetap tumbuh! Dalam perhitungan saya, singkong merupakan solusi paling logis untuk menangani krisis pangan di negeri ini.

Selain itu, pemerintah sudah siap dengan worse-case scenario ini, terbukti dengan adanya kampanye penggalakan makanan singkong secara masif, bahkan sampai mewajibkan menu singkong dalam kegiatan-kegiatan resmi pemerintah dan rapat-rapat terkait PNS,

Saya jadi teringat dengan syair lagu Koes Ploes yang populer di era 1970-an berikut ini,

“Bukan lautan, hanya kolam susu,. Kail dan jala cukup menghidupimu. Tiada badai tiada topan kau temui. Ikan dan udang menghampiri dirimu. Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman.”

Lamunan saya buyar seketika, tatkala ada SMS yang mengabarkan bahwa seorang teman alumni satu kelas di SMA mendadak meninggal dunia karena serangan jatung.

Kawan alumni tersebut adalah seorang trainer logistik senior di kawasan Jakarta Utara.  Dan terakhir, ia bekerja untuk satu perusahaan logistik terkemuka berbasis Singapura. Bidang yang ia tangani adalah warehousing, satu bidang dari sistem mata rantai pasokan yang SDM-nya masih terhitung minim di Tanah Air.

Bulan lalu saya sempat menanyakan alamatnya. Banyak hal yang bisa kami diskusikan, baik soal bisnis logistik, hal-hal teknis dalam lingkup supply chains & sistem pergudangan, seputar alumni, tentang musik hingga ke masalah keyakinan dan spiritualitas.

Tapi, itulah Jakarta, tak mudah bagi sesorang mencari waktu longgar untuk berkunjung, apalagi untuk bercengkrama ngalor-ngidul. Akhirnya kami lebih banyak berdiskusi lewat media sosial.

Saya pikir, kawan itu beruntung karena tidak perlu menyaksikan, (kalaulah prediksi kelangkaan itu menjadi kenyataan) satu momen ketika sembako sulit didapat akibat gangguan pada sistem distribusi dan logistik di negeri berjuluk Tanah Surga ini, beserta implikasi negatifnya.

Ketika menyelesaikan naskah ini, saya dalam kondisi bokek, dan tentu saja tak nyaman untuk bergerak kemana-mana, termasuk walau hanya sekadar untuk melayat ke rumah duka di kawasan Rawamangun.

Dan dari pondok tempat saya bertafakur di Hambalang, saya hanya bisa memanjatkan doa untuknya dan sengaja menulis naskah ini sebagai in-memoriam khusus buat almarhum.

 “Selamat jalan, Kawan. Aku yakin singkong di Tanah Surga jauh lebih lezat dan gurih.Tapi waktuku belum tiba. Ada saatnya kita akan menikmati sajian ubi kayu bersama-sama di atas sana, kalau Tuhan mengizinkan.”

Sabtu 30 Mei 2015,
In memoriam sahabat istimewa Smanduo’89, Irwansyah Sofyan.

Ali Cestar
Pemerhati logistik tinggal di Hambalang

Rabu, 27 Mei 2015

Heboh, bagi-bagi batu mulia gratis!

Suara deru mesin gerinda tak menghalangi pembicaraan Aryo dan Liam pada sore itu. Saking seriusnya, tak terasa  perut Liam terasa lapar karena sebelumnya tak sempat makan siang. Diskusipun akhirnya berlanjut ke rumah makan Sunda tak jauh dari situ. Perbincangan mereka baru terhenti tatkala azan Ashar berkumandang.


HAMBALANG (Persbiro): Lepas Ashar, pembicaraan lantas dilanjutkan di tempat semula, di pojok pengrajin batu akik, satu di antara sekian banyak pengrajin dalam kelompok UKM yang dibina Aryo.

Kesimpulan pembicaraan, Aryo siap mengorbankan hampir 6 kuintal (600 kg) koleksi batu akik miliknya kepada siapa saja yang berminat dengan syarat batu harus digosok di UKM batu akik binaannya, yang terdiri dari anak-anak mudah di bawah binaan Aryo. Sementara Liam akan berperan sebagai tenaga promosi dan pemasaran baik online maupun offline.

Kok digratiskan? Bukankah batu akik seperti Pancawarna, Lumut Sungai Dareh, Bacan dan lain-lain itu terkenal sebagai batu mahal? Iya gratis. Sekali lagi, gratis tis tis tis.

Selidik punya selidik ternyata Aryo sudah menjadi kolektor batu serius sejak 1998 di saat Jakarta lagi panas-panas membara oleh suhu politik waktu itu.


"Saya ingin menghabiskan masa pensiun saya dengan banyak-banyak beramal di hari tua. Saya rela semua koleksi saya, lebih kurang enam kuintal, dikorbankan asal mereka dapat kerjaan," tutur Aryo menjawab keheranan mantan koleganya itu/.

Maka, lahirlah proyek kerjasama  pemasaran jasa gosok batu akik, diberi nama Gerinda Gemstone (GG).

Target pemasaran utama lebih ke bidang online. Peminat bisa mengirim formulir pemesanan ke nomor SMS 0821-55315751 dengan menyebutkan nama batu akik yang dikehendaki, ukuran gosok: kecil, medium atau besar (S,M,XL) dengan patokan upah gosok:
  • batu kecil, setara small (S), lebih kurang setara dengan koin 200 rp silver: Rp40 rb
  • batu sedang, medium (M), lebih kurang setara dengan koin 500 rp kuning:: Rp50 rb
  • batu besar, extra large (XL), lebih kurang setara dengan koin 100 rp lama: Rp60 rb 
Koleksi batu akik yang tersedia a.l.:

1. Pancawarna
2. Lumuik Sungai Dareh
3. Bacan
4, Lavender / Spiritus
5. Blue Opal
6. Mutiara Tumpang / Bulu Hanonam (stok terbatas)
7. Red/yellow Raflesia
8. Dan lain-lain sesuai stok


Hitungan sederhana, dengan Rp100 ribu, Anda sudah dapat 2 (dua) batu akik. Harga itu sudah termasuk ongkos kirim ke seluruh wilayah RI.

Meniru gaya Aryo, "Hitung-hitungan beramal di usia pensiun lah," tutur Liam menjawab Persbiro di kediamannya di Hambalang, awal pekan ini (3/5/2015).



Formulir pemesanan: nama_pemesan, nama_batu, batu_pengganti (jika stok yang pertama habis), jumlah, ukuran, alamat_pengiriman_lengkap, SMS ke 0821-55315751. Nomor rekening akan dikirimkan sebagai balasan, hanya ke peminat yang dinilai melakukan pemesanan serius.

Contoh format pemesanan:

SUTARYO, PANCAWARNA, LAVENDER, DUA, S,  JL YOS SUDARI NO 1 TANJUNG PRIOK, JAKARTA 143210

"free give-away gemstones, grinder service charge only"
GERINDA Gemstone - Akik Gratis Gosok Bayar
Godam House, Hambalang, Citeureup, Kab. Bogor
0821-55315751


Senin, 25 Mei 2015

Racunnya sepadan dengan manfaat yang diberikannya

Seorang teman dari kampung semasa kecil, sebut saja namanya Nazaruddin, memposting gambar peringatan di wall Facebook-nya bertuliskan, "Tanaman hias ini beracun." Setelah saya amati, salah satu tanaman itu adalah sri rejeki, yang minggu lalu sengaja saya cari di hutan untuk dibudidayakan. Saya menaruhnya di beberapa titik tempat di dinding tiap kamar dalam pondok yang saya tempati, termasuk dalam gudang. Kenapa?

HAMBALANG (Persbiro): Berikut adalah tahap-tahap ketika sri rejeki saya siapkan untuk ditaruh dalam vas bambu, jika diisi tanah (harus rutin disiram), dan botol air mineral, jika diisi air (air cukup ditambah secara berkala).

Kenapa Sri Rejeki? Ia adalah satu dari sekian banyak tanaman Indonesia yang bisa menyedot racun dari udara. Bahkan, hampir semua tumbuhan yang diriset Badan Antariksa AS, NASA, ternyata tumbuh di Indonesia, termasuk andong atau hanjuang yang sering dijadikan penanda batas tanah.

Sri rejeki ditaruh di bale bersama potongan bambu yang dijadikan vas

Akar yang utuh adalah bagian terpenting dalam pembudidayaan tanaman

Untuk hasil maksimal, kotoran kambing perlu digiling terlebih dulu

Tanah yang baik untuk tanaman hias adalah yang gembur dan bercampur pupuk kandang & arang

Masukkan pupuk kandang di awal dan di akhir pengisian tanah media tanam

Untuk mengurangi kerepotan penyiraman rutin, botol plastik bekas minuman atau air mineral bisa digunakan

Blanceng termasuk tanaman penyedot racun yang baik

Meski agak langka, tapi suplir terkenal sebagai penyedot racun dari udara paling bagus yang tumbuh di Indonesia

Tanaman pernyedot racun dari udara lainnya. adalah: lidah mertua, blanceng, hanjuang atau andong, peace lily, maranta, pakis boston, palem kuning, suplir, sirih belanda, walisongo, spider plant, lady's palm (palem bambu) dan dendrobium.

Gambar-gambarnya bisa Anda googling sendiri. Selamat browsing!.

Godambalang Agrokreasi
0821-55315751



Minggu, 24 Mei 2015

Perlu ditanam karena faedahnya melampaui rasanya



Jika Anda kebetulan belanja ke warung atau minimarket terdekat, jangan lupa tanyakan tali tambang plastik. Tali ini bermanfaat untuk membuat jalan pertumbuhannya. Meski rasanya teramat pahit, tapi ternyata khasiatnya luar biasa. Asli Indonesia dan patut dibudidayakan dan dilestarikan. Khasiatnya mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.

HAMBALANG (Persbiro): Orang Padang menyebutnya pario. Kalau di Jakarta lebih dikenal sebagai pare atau paria. Berikut adalah foto-foto (resolusi rendah) bagaimana cara menanam pare memanfaatkan tali tambang plastik sebagai jalur tumbuh kembang tanaman ini.

Pertumbuhan pare cenderung merambat. dalam hal ini  mengikuti arah tali

Daun pare memilik tentakel untuk menggenggam tali sembari menguatkan batang saat buah mulai membesar

Tali tambang diikat sedemikian rupa sehingga pare bisa tumbuh dan berkembang dengan lelauasa

Tiang seperti bambu adakalanya diperlukan untuk menahan beban tatkala pare mulai berbuah banyak

Daun pare terus merambat  mengikuti tali tambang plastik di lahan kebun Godambalang Agrokreasi, Citeureup

Dua buah pare yang pertama kali muncul mengindikasikan bahwa pertumbuhan pare cukup berhasil


Godambalang Agrokreasi
Citeureup, Kabupaten Bogor
0821-55315751

Bacaan bagus yang relevan:


.

Kamis, 14 Mei 2015

Rahasia meningkatkan stamina berkali lipat


Saya dan teman (merokok) sedang menikmati makan malam di satu RM Padang


Anda pencandu rokok? Anda beranggapan bahwa merokok itu tidak merugikan jasmani Anda? Atau, Anda seorang perokok berat dan ingin terhindar dari risiko terkena penyakit akibat merokok seperti hipertensi, stroke, gangguan pencernaan, diabetes dan penyakit berat lainnya? Jawabnya hanya satu, segeralah berhenti merokok. Tulisan berikut ini berangkat dari pengalaman saya pribadi sebagai seorang mantan perokok berat sedari masa remaja, alias 30 tahun!. Target utamanya tidaklah muluk-muluk, ingin mengembalikan kebugaran yang hilang selama 30 tahun akibat merokok.


Satu hal yang saya pelajari dari sejak keluar dari 4 hari di opname di rumah sakit  tahun lalu akibat hipertensi adalah bahwa baik RS  ataupun dokter hanya bisa memberi obat kepada pasien atau mengurangi risiko yang lebih buruk dari satu penyakit yang diderita pasien.


Bahkan, anehnya, dokter spesialis Jantung yang menangani rawat jalan saya, tidak pernah menyarankan saya berhenti merokok. Padahal, saya yakin penyebab penyakit saya adalah rokok. Dia hanya menyarankan hindari minum kopi sedapat mungkin. Setahun kemudian,  saya mulai minum kopi seperti sedia kala setelah menjalani transformasi gaya hidup ke daerah pedesaan dekat Citeureup, Kabupaten Bogor.


Dokter atau RS tidak merubah gaya hidup pasien! Padahal untuk bisa keluar dari jebakan maut bernama kecanduan rokok, pasien mutlak merubah gaya hidupnya yang selama ini berkontribusi menjadi penyebab penyakit itu timbul. Dokter hanya memberi obat, gaya hidup harus dari dalam diri Anda sendiri.


Transformasi gaya hidup yang saya jalani adalah, mencari daerah yang kandungan oksigennya masih padat, ditandai dengan banyaknya tumbuh bambu dan hanjuang di daerah itu. Bambu dan hanjuang terkenal sebagai tumbuhan yang bisa menyedot zat beracun di sekitarnya  Hanjuang adalah sejenis tumbuhan yang secara tradusional di Pulau Jawa biasanya dijadikan untuk penanda atau pembatas tanah.Plus, kualitas airnya masih bagus (jernih).


Dua hal itu (udara dan air bersih) tidak dimiliki oleh Jakarta dan kota-kota di sekitarnya seperti Depok, Tangerang dan Bekasi. Karena itu, Anda juga harus merubah paradigma Anda tentang nilai-nilai yang berlaku.


Bagi orang kota, nilai lingkungan atau daerah ditentukan oleh nilai jual objek pajak (NJOP) meski sangat polutif, sementara bagi orang yang mencari kualitas hidup, nilai lingkungan ditentukan oleh tingkat ketersediaan udara dan air bersih yang non-polutif selain nilai-nilai sosial (tetangga yang ramah) dan spiritual (dekat mushala) yang ada di lingkungan itu. Sehingga gaya hidup back to basic menjadi hal yang mahal untuk didapatkan.


Ketika lingkungannya sudah mendukung, Anda akan merasa rugi besar jika masih merokok. Karena kadar oksigen tinggi yang Anda hirup tiap hari kenapa masih harus dikotori oleh karbon dioksida yang dihasilkan rokok? Tidak logis bukan?


Saya bukan dokter, tapi saya yakin karbondioksida yang dihasilkan asap rokok yang masuk ke dalam tenggorakan, akan menyebar ke seluruh pembuluh darah dan lambat-laun menjadi sumber penghalang dalam pembuluh darah.


Penyakit apa saja bisa muncul. Anda tinggal menunggu waktu saya sebelum musibah itu datang, paling mungkin adalah stroke.


Ini menjelaskan kenapa stroke merupakan penyakit fenomenal belakangan ini. Selain banyak mengkonsumsi makanan olahan pabrik, polusi perkotaan dan perilaku kencaduan rokok menjadikan stroke semakin lazim terjadi di tengah masyarakat. Kita hanya memenuhi pembuluh darah dalam tubuh kita dengan sampah-sampah berbahaya yang dihasilkan oleh kombinasi maut antara asap rokok dan zat-zat kimia yang ada dalam makanan olahan pabrik, mulai dari pengawet, penyedap hingga ke pemanis buatan.


Setahun setelah totalitas merubah gaya hidup, termasuk berhenti merokok, mulai mengkonsumsi makanan sehat dan alami seperti sayuran dan buahan segar, minum air putih, kerja fisik (mencangkul di kebun) sejak pagi hari, saya telah merasakan efek kebugaran yang luar biasa.


Berikut ini adalah beberapa indicator yang saya jadikan perbandingan ketika masih merokok dan setelah berhenti merokok.


Sebelum berhenti perokok, kemampuan saya mengangkat sepasang jerigen 35 liter dari mata air dekat pinggi kali yang lokasinya di bawah ke pondok yang letaknya di atas adalah tiap jerigen diisi separuh dan sepanjang perjalanan 5-7 kali beristrirahat.


Setelah 1 bulan berhenti merokok, jerigen diisi 2/3 penuh dan berhenti 3-5 kali sepanjang jalan. Setelah 3 bulan berhenti merokok, jerigen diisi penuh dan berhenti hanya satu kali istirahat. Kini, setelah 5 bulan berhenti merokok, saya menangkut jerigen dari mata air ke pondok kediaman tanpa berhenti sama sekali.


Kadang saya berpikir, ini kok mirip pelatihan yang dijalani di kuil Shaolin, tema filem favorit saya masa kecil.Dari sini saya berani mengambil kesimpulan bahwa berhenti merokok telah mengembalikan stamina asli saya, bahkan meningkat berkali lipat. Karena, sekarang saya mengangkat jerigen kadang sambil berlari.


Selain itu, sebagai tukang ojek, tadinya untuk sekali jalan dalam rentangan jarak 2 jam sekitar wilayah Depok, saya sudah capek.


Kini, paling tidak 2 kali dalam seminggu saya menjalani rute superman, yakni berangkat dari Citeureup ke Villa Nusa Indah di Bekasi, berlanjut ke Tanjung Priok tempat saya kadang ngantor, untuk selanjutnya melakukan survey lapangan hingga ke daerah Kamal, Cengkareng yang terkenal panas, macet dan kerontang. Setelah itu balik lagi ke Priok atau langsung ke Bekasi sebelum pulang ke Citeureup.


Paling tidak ada 120 km yang saya jalani dalam rute rutin long haul seperti itu dalam sehari jalan. Dan ajaibnya, saya tidak merasakan capek sama sekali. Justru motor yang saya bawa yang sering bermasalah, mulai dari karet paking, terminal aki hingga ke gear set yang harus diganti karena cepat aus.

Begitu juga dengan hobi. Tadinya saya hanya sanggup main bulutangkis satu set, bahkan kerap setengah set sudah sesak napas, dan terpaksa stop sejenak untuk ambil beberap tarikan napas panjang. Kini, minmal saya main 2 set tanpa terasa lelah.  Bahkan, kalau bukan karena tenggan rasa dengan kawan-kawan, saya siap main 5 hingga 7 set berturut-turut! (AS)

Oh ya mumpung ingat, akibat hipertensi saya sempat mengalami gangguan lambung sehingga berat badan makin hari makin turun, terakhir terkunci di angka 60 kg dan terlihat kurus. Kini setelah berhenti merokok, berat badan saya naik menjadi 67 kg, dan cukup ideal untuk pria berumur 45 tahun dengan tinggi badan 170 cm, bukan?.

 
Citeureup, Jumat 15 Mei 2015

Ali Cestar

Senin, 04 Mei 2015

Cara jitu membibit & menanam cabe



Jika Anda punya lahan kosong atau kebun 50 hingga 150 m2, akan lebih produktif jika dimanfaatkan untuk menanam cabe. Selain harganya yang relatif stabil (tinggi), cabe juga masuk kategori sayuran yang mudah tumbuh dan berkembang. Sejak dibibit di polybag hingga dipindah ke kebun, lebih kurang 3 bulan, cabe sudah mulai berproduksi atau dipanen. Berikut langkah-langkahnya.


A. Pembenihan

Siapkan polybag besar atau jerigen bekas. Isi dengan tanah atau pasir yang dicampur dengan pupuk kandang. Lebih disarankan menggunakan kotoran kambing, selain tidak ramah lalat, kotoran kambing juga lebih padat nutrisi tanaman seperti mangan, fosfor, zat besi, dan mineral lain yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan akar, batang dan daun.

Jika Anda kesulitan dengan pupuk kandang, bisa dipesan ke “Godambalang Agrokreasi” 0821-5531-5751 dengan harga Rp100 ribu per karung 25 kg atau Rp150 ribu per karung 50kg, diantar se-Jabodetabek.

Komposisi yang pas untuk media tanam adalah 1 bagian tanah/pasir : 1 bagian pupuk kandang. Komposisi ini bisa diefisienkan jika menggunakan pupuk organik cair. Siram bibit dengan pupuk organik cair setiap 2-3 hari sekali.

Sebelum ditanam, sebarkan dulu bibit cabe ke dalam wadah atau bejana yang berisi air. Pilih bibit-bibit yang tenggelam di dalam air. Bibit yang mengambang biasanya rentan terhadap serangan hama daun dan hama buah. Setelah dipisah, bibit pilihan tadi disebar di media tanam yang telah disiapkan.

Dalam masa 2-3 minggu atau bibit sudah setinggi sejengkal tangan orang dewasa, bibit sudah boleh dipindahkan ke lahan, dengan cara berikut:


B. Pembuatan gundukan
Anda perlu ke toko material terdekat untuk membeli plastik cor (lihat gambar) . Untuik ukuran panjang 5 meter, plastik ini bisa dipotong belah menjadi 8 bagian dengan panjang masing-masingnya 2,5 meter. Panjang ini cukup untuk membuat 5 lobang tanam dengan jarak satu sama lain lebih kurang dua jengkal jari dewasa.

Manfaat pasltik cor untuk tanaman sayur seperti cabe adalah:

1. Di saat curah hujan tinggi atau lebat, tanah tidak terhanyut oleh air. Selain itu, air tidak menggenangi keseluruhan tanah  yang bisa membuat akar cabe menjadi cepat busuk dan mati.

2. Di saat musim halodo, bahasa Sunda untuk panas/kemarau, plastik bisa menjebak uap air dari udara, sehingga tanah yang dibungkusnya selalu cukup air.

3. Bagian tanah yang ditutupi plastik tidak bisa ditumbuhi tanaman atau rumput liar (gulma). Karena itu, semakin gelap warna plastik cor, semakin bagus untuk lahan tanam cabe. Gulma itu meski tidak merusak secara fisik, tapi bisa menghabiskan nutrisi tanah yang sedaianya dimaksudkan untuk cabe, sehingga pertumbuhan cabe menjadi terganggu.

Sebelum ditutupi plastik, pastikan tanah digemburkan terlebih dahulu. Paling mudah menggunakan garpu, sejenis sekop yang ujungnya berbentuk trisula. Setelah gembur, bentuk gundukan sedemikian rupa dengan menggunakan pacul.


C. Penanaman bibit


Kemudian siapkan cutter untuk melubangi plastik dengan coakan 5x5 cm tempat bibit cabe ditanamkan. Untuk mengurangi risiko gagal tumbuh, pastikan spot tanah tersebut cukup gembur dan diberi pupuk kandang secukupnya. Pastikan ada jarak antara tiap pohon paling tidak dua jengkal jari dewasa dan jarak antara gundukan paling tidak satu langkah kaki dewasa, untuk memberi ruang tumbuh dan ruang panen (lihat gambar).






Setelah cukup gembur, tanam bibit pada lobang plastik dan bubuhi pupuk kandang secukupnya. Untuk memaksimalkan fungsi pupuk kandang, pupuk kandang (kambing) sebaiknya dipencet dulu dengan jari hingga hancur sebelum disebar di lobang tanam tersebut.


 

Jika lahan masih tersisa, bisa digunakan untuk membuat “ipukan” untuk membibit aneka tumbuhan sayuran lain seperti papaya dan jahe (lihat gambar). Jangan menanam singkong atau palawija lain di dekat kebun cabe, karena singkong terkenal rakus nutrisi tanah dan membuat tanaman sekelilingnya menjadi merangas atau layu. (GA)

Godambalang Agrokreasi

Direct call: 0821-5531-5751

SMS Only: 0818-0835-7232