Translate

Senin, 04 Mei 2015

Cara jitu membibit & menanam cabe



Jika Anda punya lahan kosong atau kebun 50 hingga 150 m2, akan lebih produktif jika dimanfaatkan untuk menanam cabe. Selain harganya yang relatif stabil (tinggi), cabe juga masuk kategori sayuran yang mudah tumbuh dan berkembang. Sejak dibibit di polybag hingga dipindah ke kebun, lebih kurang 3 bulan, cabe sudah mulai berproduksi atau dipanen. Berikut langkah-langkahnya.


A. Pembenihan

Siapkan polybag besar atau jerigen bekas. Isi dengan tanah atau pasir yang dicampur dengan pupuk kandang. Lebih disarankan menggunakan kotoran kambing, selain tidak ramah lalat, kotoran kambing juga lebih padat nutrisi tanaman seperti mangan, fosfor, zat besi, dan mineral lain yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan akar, batang dan daun.

Jika Anda kesulitan dengan pupuk kandang, bisa dipesan ke “Godambalang Agrokreasi” 0821-5531-5751 dengan harga Rp100 ribu per karung 25 kg atau Rp150 ribu per karung 50kg, diantar se-Jabodetabek.

Komposisi yang pas untuk media tanam adalah 1 bagian tanah/pasir : 1 bagian pupuk kandang. Komposisi ini bisa diefisienkan jika menggunakan pupuk organik cair. Siram bibit dengan pupuk organik cair setiap 2-3 hari sekali.

Sebelum ditanam, sebarkan dulu bibit cabe ke dalam wadah atau bejana yang berisi air. Pilih bibit-bibit yang tenggelam di dalam air. Bibit yang mengambang biasanya rentan terhadap serangan hama daun dan hama buah. Setelah dipisah, bibit pilihan tadi disebar di media tanam yang telah disiapkan.

Dalam masa 2-3 minggu atau bibit sudah setinggi sejengkal tangan orang dewasa, bibit sudah boleh dipindahkan ke lahan, dengan cara berikut:


B. Pembuatan gundukan
Anda perlu ke toko material terdekat untuk membeli plastik cor (lihat gambar) . Untuik ukuran panjang 5 meter, plastik ini bisa dipotong belah menjadi 8 bagian dengan panjang masing-masingnya 2,5 meter. Panjang ini cukup untuk membuat 5 lobang tanam dengan jarak satu sama lain lebih kurang dua jengkal jari dewasa.

Manfaat pasltik cor untuk tanaman sayur seperti cabe adalah:

1. Di saat curah hujan tinggi atau lebat, tanah tidak terhanyut oleh air. Selain itu, air tidak menggenangi keseluruhan tanah  yang bisa membuat akar cabe menjadi cepat busuk dan mati.

2. Di saat musim halodo, bahasa Sunda untuk panas/kemarau, plastik bisa menjebak uap air dari udara, sehingga tanah yang dibungkusnya selalu cukup air.

3. Bagian tanah yang ditutupi plastik tidak bisa ditumbuhi tanaman atau rumput liar (gulma). Karena itu, semakin gelap warna plastik cor, semakin bagus untuk lahan tanam cabe. Gulma itu meski tidak merusak secara fisik, tapi bisa menghabiskan nutrisi tanah yang sedaianya dimaksudkan untuk cabe, sehingga pertumbuhan cabe menjadi terganggu.

Sebelum ditutupi plastik, pastikan tanah digemburkan terlebih dahulu. Paling mudah menggunakan garpu, sejenis sekop yang ujungnya berbentuk trisula. Setelah gembur, bentuk gundukan sedemikian rupa dengan menggunakan pacul.


C. Penanaman bibit


Kemudian siapkan cutter untuk melubangi plastik dengan coakan 5x5 cm tempat bibit cabe ditanamkan. Untuk mengurangi risiko gagal tumbuh, pastikan spot tanah tersebut cukup gembur dan diberi pupuk kandang secukupnya. Pastikan ada jarak antara tiap pohon paling tidak dua jengkal jari dewasa dan jarak antara gundukan paling tidak satu langkah kaki dewasa, untuk memberi ruang tumbuh dan ruang panen (lihat gambar).






Setelah cukup gembur, tanam bibit pada lobang plastik dan bubuhi pupuk kandang secukupnya. Untuk memaksimalkan fungsi pupuk kandang, pupuk kandang (kambing) sebaiknya dipencet dulu dengan jari hingga hancur sebelum disebar di lobang tanam tersebut.


 

Jika lahan masih tersisa, bisa digunakan untuk membuat “ipukan” untuk membibit aneka tumbuhan sayuran lain seperti papaya dan jahe (lihat gambar). Jangan menanam singkong atau palawija lain di dekat kebun cabe, karena singkong terkenal rakus nutrisi tanah dan membuat tanaman sekelilingnya menjadi merangas atau layu. (GA)

Godambalang Agrokreasi

Direct call: 0821-5531-5751

SMS Only: 0818-0835-7232





Tidak ada komentar:

Posting Komentar